Melakukan Cropping Foto Dengan Menerapkan Konsep Rule of Thirds

Melakukan Cropping Foto Dengan Menerapkan Konsep Rule of Thirds - Hallo, selamat sore ketemu kembali bersama situs info fotografi terbaik dikesempatan ini kami akan mengulas hal mengenai Seputar fotografer keren cara membuat light painting dengan camera fv-5 baca selengkapnya Melakukan Cropping Foto Dengan Menerapkan Konsep Rule of Thirds Untuk mendapatkan ulasan ulasan lain nya yg pasti terfavorit, silahkan berkunjung situs

Melakukan Cropping Foto Dengan Menerapkan Konsep Rule of Thirds - Hallo, selamat sore ketemu kembali bersama situs info fotografi terbaik dikesempatan ini kami akan mengulas hal mengenai Seputar fotografi terbaik Untuk mendapatkan pembahasan pembahasan lain nya yg pasti terbaru, silahkan berkunjung situs fotografii18.blogspot.com

 

 

Cropping adalah sebuah proses editting yang paling am dilakukan sebuah foto diambil. Alasannya beragam, mulai dari embuh hanya menonjolkan cuilan tertentu dari sebuah foto saja, alias membuang cuilan yang dianggap mengganggu dengan tidak bertimbal dengan konsep dari sebuah foto.

Inti dari cropping tidak berbeda dengan menggunting cuilan dari sebuah foto. Bedanya, di era dulu, proses pemotongan cuilan foto hanya bisa dilakukan setelah foto dicetak. Sementara di masa sekarang, justru sebaliknya proses pengguntingan dilakukan sebelum foto dicetak dengan bahkan bisa dilakukan beberapa denyut setelah foto ditampilkan di cucur LCD sebuah kamera alias smartphone.

Melakukan cropping ala foto bukan hanya dilakukan oleh orang awam, Tidak jarang karet juru foto profesional sekalipun memakai metode ini di detik membayangkan menemukan sebuah foto menarik melainkan agak terganggu karena beberapa bagiannya justru "mengotori" foto. Maksudnya, bagian-bagian tersebut tidak bertimbal dengan tema foto.

Yang membuat agak berbeda dalam melancarkan cropping, andaikata orang awam hendak melakukannya tanpa melihat corat-coret alias teori fotografi, karet juru foto hendak konsisten memakai prinsip-prinsip dasar dalam memotret.

Salah satu corat-coret alias teori fotografi yang hendak sangat diperhitungkan karet juru foto dalam melancarkan cropping adalah RULE OF THIRDS, alias dikenal dengan ATURAN SEPERTIGA. Kalau Anda belum tahu apa itu rule of thirs, silakan baca artikelnya dengan mengklik link di bawah ini.

RULE F THIRDS : Tehnik Sederhana Menempatkan Obyek Dalam Foto

Mengapa prinsip Rule of Thirds kudu konsisten diperhatikan detik cropping?

Pemotongan beberapa cuilan dari foto, definit saja hendak membuat bagian-bagian yang lain terpengaruh. Posisi obyek dalam foto pun hendak berubah karena ada cuilan yang dihilangkan.

Perubahan kedudukan ini bisa berbuah bahwa foto kehilangan temanya. Fokus utamanya jadi tidak eco dilihat. Obyeknya jadi terlampau ke pinggir dengan sedang banyak lainnya yang bisa membuat sebuah foto justru jadi kurang eco dilihat setelah proses cropping dilakukan.

Sebagai contoh, perhatikan foto di atas (hasil buatan anak saya, Arya Fatin Krisnansyah dengan smartphone ASUS di pantai Klara, Lampung). Tampilan tanggal ala cuilan pojok kanan, agak-agak sangat tidak eco dilihat.

Nah, mau tidak mau foto tersebut kudu dicropping, dihilangkan cuilan tanggalnya agar lebih leluasa dipasang dalam sebuah karangan alias jua alat baik (kalau Anda mau, saya sih tidak).

Hanya, andaikata cropping dilakukan tanpa melihat Rule of Thirds, maka justru penampakannya setelah diedit, malah tidak nyaman.

Perhatikan foto di bawah ini, dilakukan setelah proses cropping dengan membuang cuilan kiri foto.

Tampilan tanggal hilang. Sayangnya "perahu" ikut bergeser ke kanan. Foto jadi tampak kurang seimbang karena lahan sebelah kiri jadi terlampau luas. Selain itu "perahu" sebagai pokok jadi tidak juga terfokus dengan baik. Bagian ini tidak berada di titik dimana beliau seharusnya berada, adalah di perpotongan garis.

Ini andaikata cropping tidak dengan mengindahkan prinsip Rule of Thirds detik melakukannya.

Bandingkan dengan yang di bawah ini.

Tampilan tanggal hilang. Perahu justru berada akurat di kedudukan seharusnya dengan keseimbangan foto konsisten terjaga. Bagian kiri, kanan, atas, dengan bawah lebih seimbang.

Secara garis besar, foto ini justru jadi lebih eco dilihat dibandingkan sebelumnya.

Itulah mengapa melancarkan cropping foto kudu konsisten mengikuti corat-coret Rule of Thirds, karena dengan menerapkan corat-coret foto jadi lebih eco dilihat.

Cobalah lakukan sendiri.

Saya melancarkan cropping sedang konsisten dengan memakai Photoscape. Caranya nanti saya hendak jelaskan dalam karangan terpisah.

 

sekian detil perihal Melakukan Cropping Foto Dengan Menerapkan Konsep Rule of Thirds, semoga artikel ini dapat berguna kamu terima kasih

 

 

Artikel ini diposting pada label cara membuat light painting dengan camera fv-5, fotografi makro adalah, , tanggal 11-09-2019

|https://fotografii18.blogspot.com|fotografii18}

 

 

Cropping adalah sebuah proses editting yang paling am dilakukan sebuah foto diambil. Alasannya beragam, mulai dari embuh hanya menonjolkan cuilan tertentu dari sebuah foto saja, alias membuang cuilan yang dianggap mengganggu dengan tidak bertimbal dengan konsep dari sebuah foto.

Inti dari cropping tidak berbeda dengan menggunting cuilan dari sebuah foto. Bedanya, di era dulu, proses pemotongan cuilan foto hanya bisa dilakukan setelah foto dicetak. Sementara di masa sekarang, justru sebaliknya proses pengguntingan dilakukan sebelum foto dicetak dengan bahkan bisa dilakukan beberapa denyut setelah foto ditampilkan di cucur LCD sebuah kamera alias smartphone.

Melakukan cropping ala foto bukan hanya dilakukan oleh orang awam, Tidak jarang karet juru foto profesional sekalipun memakai metode ini di detik membayangkan menemukan sebuah foto menarik melainkan agak terganggu karena beberapa bagiannya justru "mengotori" foto. Maksudnya, bagian-bagian tersebut tidak bertimbal dengan tema foto.

Yang membuat agak berbeda dalam melancarkan cropping, andaikata orang awam hendak melakukannya tanpa melihat corat-coret alias teori fotografi, karet juru foto hendak konsisten memakai prinsip-prinsip dasar dalam memotret.

Salah satu corat-coret alias teori fotografi yang hendak sangat diperhitungkan karet juru foto dalam melancarkan cropping adalah RULE OF THIRDS, alias dikenal dengan ATURAN SEPERTIGA. Kalau Anda belum tahu apa itu rule of thirs, silakan baca artikelnya dengan mengklik link di bawah ini.

RULE F THIRDS : Tehnik Sederhana Menempatkan Obyek Dalam Foto

Mengapa prinsip Rule of Thirds kudu konsisten diperhatikan detik cropping?

Pemotongan beberapa cuilan dari foto, definit saja hendak membuat bagian-bagian yang lain terpengaruh. Posisi obyek dalam foto pun hendak berubah karena ada cuilan yang dihilangkan.

Perubahan kedudukan ini bisa berbuah bahwa foto kehilangan temanya. Fokus utamanya jadi tidak eco dilihat. Obyeknya jadi terlampau ke pinggir dengan sedang banyak lainnya yang bisa membuat sebuah foto justru jadi kurang eco dilihat setelah proses cropping dilakukan.

Sebagai contoh, perhatikan foto di atas (hasil buatan anak saya, Arya Fatin Krisnansyah dengan smartphone ASUS di pantai Klara, Lampung). Tampilan tanggal ala cuilan pojok kanan, agak-agak sangat tidak eco dilihat.

Nah, mau tidak mau foto tersebut kudu dicropping, dihilangkan cuilan tanggalnya agar lebih leluasa dipasang dalam sebuah karangan alias jua alat baik (kalau Anda mau, saya sih tidak).

Hanya, andaikata cropping dilakukan tanpa melihat Rule of Thirds, maka justru penampakannya setelah diedit, malah tidak nyaman.

Perhatikan foto di bawah ini, dilakukan setelah proses cropping dengan membuang cuilan kiri foto.

Tampilan tanggal hilang. Sayangnya "perahu" ikut bergeser ke kanan. Foto jadi tampak kurang seimbang karena lahan sebelah kiri jadi terlampau luas. Selain itu "perahu" sebagai pokok jadi tidak juga terfokus dengan baik. Bagian ini tidak berada di titik dimana beliau seharusnya berada, adalah di perpotongan garis.

Ini andaikata cropping tidak dengan mengindahkan prinsip Rule of Thirds detik melakukannya.

Bandingkan dengan yang di bawah ini.

Tampilan tanggal hilang. Perahu justru berada akurat di kedudukan seharusnya dengan keseimbangan foto konsisten terjaga. Bagian kiri, kanan, atas, dengan bawah lebih seimbang.

Secara garis besar, foto ini justru jadi lebih eco dilihat dibandingkan sebelumnya.

Itulah mengapa melancarkan cropping foto kudu konsisten mengikuti corat-coret Rule of Thirds, karena dengan menerapkan corat-coret foto jadi lebih eco dilihat.

Cobalah lakukan sendiri.

Saya melancarkan cropping sedang konsisten dengan memakai Photoscape. Caranya nanti saya hendak jelaskan dalam karangan terpisah.

 

sekian detil perihal Melakukan Cropping Foto Dengan Menerapkan Konsep Rule of Thirds, semoga artikel ini dapat berguna kamu terima kasih

 

 

Artikel ini diposting pada label cara membuat light painting dengan camera fv-5, fotografi makro adalah, , tanggal 11-09-2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komposisi Foto : Yang Baik Itu Seperti Apa ?

Tidak Semua Yang Dilihat Fotografer Menyenangkan